Analisis Holistic Marketing pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk


Ditulis oleh :

  • Hikam Al Madani 

  • Ilham Helmi Arif

  • Bayu Anggarda Winoto

  • Daffa Wildan Kusmayadi

PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk. adalah salah satu perusahaan besar dan ternama di Indonesia. Perusahaan ini bergerak di bidang pengolahan makanan dan minuman yang didirikan pada tahun 1971 dan telah berekspansi hampir di semua daerah di Indonesia dengan merencanakan suatu komitmen untuk menghasilkan produk makanan olahan bermutu, aman, dan halal untuk dikonsumsi. Aspek kesegaran, higienis, kandungan gizi, rasa, praktis, aman dan halal dikonsumsi senantiasa menjadi prioritas utama Indofood untuk menjamin mutu produk yang selalu prima. Indofood adalah perusahaan makanan perdana di Indonesia dan memiliki pasar dalam negeri dan luar negeri melalui berbagai produknya, termasuk mi instan, tepung terigu, berbagai merek minyak dan lemak nabati, makanan bayi, serta makanan ringan. Indofood juga memproduksi produk bumbu makanan.

INTEGRATED MARKETING

  • COMUNICATION  : Media periklanan yang di terapkan PT INDOFOOD merupakan salah satu cara komunikasi pemasaran terpadu dalam bentuk penyajian non personal dan promosi ide, barang atau jasa yang dibayar oleh PT Indofood dalam mengiklankan produk Indomie. Pertama mengkomunikasikan tentang ciri khusus dan manfaat mi instan merek Indomie dari media, menurut para konsumen ini merupakan langkah yang baik, mengingat bahwa media periklanan memainkan peranan penting dalam menopang stabilitas bisnis Indofood dan kekuatan fundamental Indofood dalam memasarkan produknya lewat media iklan.


  • PRODUK AND SERVICE :Produk jasa yang diberikan oleh PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk ini adalah berupa penyediaan tempat penyimpanan barang baik bahan baku maupun barang yang siap dipasarkan. Manfaat dari penyimpanan di gudang ini adalah untuk menyimpan barang yang siap dipasarkan agar tetap terjaga kualitas dan kuantitasnya. Penyimpanan ini dipantau secara intensif oleh bagian quality control.

Produk jasa selanjutnya dari PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk adalah berdirinya anak perusahaan bernama PT. Indomarco yang memiliki fungsi distribusi terhadap produk-produk yang diluncurkan oleh PT. Indofood Sukses Makmur,Tbk. Oleh karena  dalam pendistribusian produk-produk PT. Indofood ini dilakukan oleh PT. Indomarco sendiri, sehingga PT. Indofood Sukses Makmur tidak perlu mengeluarkan biaya pengiriman lagi dan tentunya konsumen tidak perlu mengambil produk pesanan langsung ke pabrik.

PT. Indofood Sukses Makmur,Tbk juga dalam menjalani produksinya mengantisipasi adanya keluhan pelanggan atau customer caranya dengan meningkatkan mutu proses, mutu produk dan kepuasan pelanggan. Oleh karena itu jika terjadi kemungkinan protes atau keluhan dari pelanggan atau customer, PT. Indofood Sukses Makmur juga menyediakan customer Service dan Call Centre untuk menangani keluhan-keluahan dari pelanggan.

  • CHANNELS : INDOMIE menggunakan saluran distibusi produsen menyalurkan ke wholesaler (pedagang besar) lalu disalurkan kembali (biasanya dibeli) retailer (pedagang pengecer) seperti warung-warung dan akhirnya sampai ke tangan konsumen. sehingga tidak ada hubungan antara produsen indomie dalam hal ini PT. INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk dengan konsumen secara langsung.

Internal Marketing

PT Indofood CBP Sukses Makmur TBK tidak hanya berfokus terhadap pemasaran di luar perusahaan saja tetapi juga perlu memerlukan pembangunan Brand Awareness dalam perusahaan seperti menerapkan Good Corporation Gouverment, seperti memberikan fasilitas dan tunjangan kepada para pegawai, pengembangan sumber daya manusia secara berkelanjutan, dan membangun budaya kerja sesuai dengan norma dan etika berlaku. Hal ini dilakukan untuk menumbuhkan rasa bangga kepada pihak-pihak internal yang terlibat dalam perusahaan.

PT Indofood Sukses Makmur mengklasifikasikan bisnisnya menjadi lima segmen pasar , sebagai berikut: 

a)  Produk konsumen bermerek (ICBP) PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) memproduksi dan memasarkan beragam produk  bermerek  konsumen  yang  memberikan  solusi  ternyaman serta cepat bagi  konsumen sepanjang perjalanan hidup mereka. Banyak dari merek produknya adalah pemimpin pasar lokal dan  menduduki  posisi  teratas  dalam  kategorinya  masing-masing produk, Serta telah mendapatkan kepercayaan dan loyalitas jutaan konsumen selama beberapa dekade terakhir. 

b)  Merk Bogasari memproduksi  berbagai  macam  tepung  terigu  untuk  berbagai  keperluan dengan  merek  ternama seperti  Segitiga  Biru,  Kunci  Biru,  dan  Cakra  Kembar. Merek bogasari melambangkan kualitas dan menjadi merek pilihan bagi pelanggan industri F&B dan  konsumen.  Bogasari  juga  merupakan  produsen  pasta  terbesar di  Asia  Tenggara.  Di  Indonesia,  pasta  bogasari dipasarkan dengan merek La Fonte dan menjadi pemimpin pasar  pasta, yang terkenal dengan kualitas  dan  rasanya  yang  enak.  Bogasari  juga  mengekspor  produk  pastanya  ke berbagai negara asia seperti Filipina, Korea, dan Jepang. 

c)  Agribisnis adalah kegiatan  utama  grup  agribisnis  berkisar  dari  penelitian  dan  pengembangan, pemuliaan  benih  bibit,  pembudidayaan  dan  penggilingan  kelapa  sawit  hingga produksi dan pemasaran produk minyak goreng bermerek, margarin, dan shortening. Kegiatan usaha ini juga mencakup pembudidayaan dan pengolahan karet dan tebu serta tanaman kebun lainnya.

 d)  Logistik dengan  jaringan  distribusi  yang  terluas  di  Indonesia,  grup  ini  mendistribusikan sebagian besar produk konsumen Indofood dan anak perusahaannya, serta berbagai produk oleh pihak ketiga.

 e)  Budidaya & Pengolahan Sayuran Bisnis adalah  budidaya  dan  pengolahan  sayuran  perusahaan  dijalankan  oleh  anak perusahaannya yang berbasis di Tiongkok, China Minzhong Food Corp Ltd.  China Minzhong Food  Corp yang melakukan kegiatan usaha  terintegrasi  serta  didorong oleh permintaan  dengan  kemampuan  budidaya  dan  pengolahan  yang  beragam,  serta memproduksi produk bermerek.


Relationship Marketing

A.    Customer Relationship Management

a.   Indofood Call Center

Salah satu bentuk CRM yang paling banyak digunakan oleh perusahaan besar adalah call center. PT Indofood sendiri memiliki website resmi yang menyediakan kumpulan call center untuk konsumen yang ingin memberikan kritik maupun saran yang dapat diakses di https://www.indofood.com/customer-care. Di sana, layanan call center dipisah berdasarkan jenis produk seperti aduan untuk produk mie instan, dairy products, bumbu dapur dan lain sebagainya.

b.  E-mail marketing

PT. Indofood memiliki beberapa anak perusahaan dimana tiap anak perusahaan ini menawarkan para pengunjung website untuk mendaftarkan emailnya atau biasa disebut newsletter. Metode ini termasuk bentuk membangun customer relationship karena hubungan antara PT Indofood dengan para konsumen akan terjalin dalam bentuk newsletter. Newsletter ini biasanya diisi dengan informasi mengenai produk-produk baru yang dikeluarkan oleh perusahaan, event yang sedang diselenggarakan perusahaan, dan informasi mengenai penawaran menarik yang sedang diberikan perusahaan. 

c. Indofood Form Kontak

Sebenarnya, form kontak ini sama fungsinya dengan call center yaitu untuk mendapatkan feedback dari konsumen mengenai pengalaman mereka menggunakan layanan atau produk yang ditawarkan PT Indofood. Hanya saja form kontak dilakukan spesifik hanya melalui email sehingga percakapan antara pihak perusahaan dan konsumen menggunakan saluran email. Keunggulan dari form kontak adalah perusahaan mendapatkan email dari konsumen sehingga perusahaan akan lebih mudah untuk memberikan informasi kepada para konsumen.

B. Employee

a.   People Development

Di dalam perusahaannya, PT Indofood menyediakan sarana pelatihan baik untuk meningkatkan kemampuan teknikal maupun soft skill yang disebut Indofood Education and Training Centers. Upaya ini dilakukan untuk menjalin hubungan yang baik dengan karyawan karena salah satu tujuan dari bekerja di suatu perusahaan adalah untuk mengembangkan diri dan PT. Indofood berhasil menyediakan sarana agar pegawainya mencapai hal tersebut. 

b.  Labor Practices

Untuk menjaga hubungan yang baik dengan para karyawannya, PT Indofood selalu berupaya untuk menjaga kondisi dan memproteksi hak-hak ketenagakerjaan agar sesuai dengan ketentuan yang ada di Indonesia. Hal ini termasuk:

  • Disediakannya ruang pengaduan bagi karyawan yang mengalami tindakan tidak profesional di tempat kerja;

  • Diberikan kesempatan berkembang yang sama melalui pelatihan tanpa memperhatikan ras, suku, agama maupun gender;

  • Memberikan upah yang sebanding dengan tanggung jawabnya tanpa penundaan dan pengurangan di luar kontrak;  

  • Jaminan pelayanan kesehatan;

  • Adanya cuti hamil tanpa pemotongan gaji, dan

  • Lain sebagainya.

c.   Occupational Health and Safety

Upaya lain yang dilakukan untuk menjaga hubungan antara perusahaan dan karyawannya adalah dengan diperhatikannya tempat kerja sehingga terciptanya tempat kerja yang aman dan sehat.

C. Partner

a.   Channels relationship merupakan kegiatan mengelola hubungan dengan pihak ketiga yang menyalurkan produk dari PT. Indofood. Channel penjualan PT. Indofood terdiri atas wholesaler yang membeli produk PT. Indofood secara langsung dalam jumlah besar untuk dijual kembali kepada retailer dan channel retailer yang menjual langsung produk PT Indofood ke tangan konsumen seperti toko swalayan dan toko kelontong. 

b.  Suppliers

c.   Untuk distribusi, PT. Indofood memiliki jaringan dan tenaga distribusi sendiri yang dikelola oleh perusahaan yang sudah diatur berdasarkan permintaan yang ada di masyarakat.

D. Anggota Komunitas Keuangan

Untuk menjalin hubungan yang baik dengan parah shareholders, investors, maupun analyst, PT Indofood memberikan kemudahan dan transparansi dari setiap kegiatan yang berlangsung. Dengan mudahnya para anggota komunitas keuangan bisa membuka website PT Indofood dan masuk ke menu “Investor Relations”. Di sana,semua informasi yang dibutuhkan seperti laporan keuangan, laporan tahunan, dividen, struktur pemegang saham, tata kelola perusahaan hingga siaran pers mengenai keuangan disediakan di dalam menu tersebut sehingga memudahkan para komunitas keuangan untuk memonitor kinerja PT Indofood.


Performance Marketing

Sebagai salah satu perusahaan besar yang memiliki lisensi hak kepemilikan pada 47 merek berbeda yang mencakup jenis kategori makanan Noodles, Dairy, Snack Foods, Food Seasoning, Nutritions & Special Foods, Beverages, Flour, Pasta, dan Edible Oils & Fats. Dengan masing-masing merek yang diatur oleh anak perusahaannya masing-masing yang memiliki divisi pemasarannya masing-masing, menjadikan setiap merek untuk mengadakan kampanye penunjang penjualan produknya yang disesuaikan dengan analisis yang mereka temukan berdasarkan jenis produk masing-masing. Hal tersebut merupakan salah satu susunan manajerial yang dibentuk oleh PT Indofood sebagai cara dalam melakukan controlling tingkat lanjut terhadap lebarnya cakupan yang dimiliki.


Memahami luasnya jejaring brand dan produk yang dimiliki oleh PT Indofood, dengan berbagai macam anak perusahaan dan divisi pengembangannya masing-masing menjadikan merek-merek yang berada dalam cakupannya menerapkan berbagai macam strategi pemasarannya masing-masing. Hal tersebut menjadikan PT Indofood dapat dikatakan menjalankan nyaris keseluruhan strategi marketing yang ada dalam cakupan Teori Holistic Marketing, yang dimana strategi tersebut disesuaikan kegunaannya berdasarkan sifat dan identitas brand yang ingin dikomunikasikan kepada pasar yang bersangkutan.


Sales Revenue

Tercatat pada financial statement yang dikeluarkan oleh PT Indofood Sukses Makmur Tbk. pada tahun 2021, total penjualan dan perolehan yang didapatkan pada tahun 2021 berjumlah Rp. 99.345.618.000.000 dengan detail penjualan pada masing-masing wilayah geografis sebagai berikut:

  • Indonesia : Rp. 76.998.034.000.000

  • Timur Tengah dan Afrika : Rp 13.285.109.000.000

  • Asia lainnya : Rp. 7.231.441.000.000

  • Lain-lain : Rp. 1.831.034.000.000

Secara umum strategi utama yang diterapkan oleh PT Indofood dalam mendorong penjualannya adalah dengan Differentiation Strategy yang memiliki fokus pergerakan dalam Product Development. Hal tersebut secara konsisten diberlakukan oleh PT Indofood terhadap masing-masing brand yang dicakupnya, yang dimana hanya memungkinkan dikarenakan sifat manajerialnya yang merupakan cakupan anak perusahaan dengan masing-masing departemen operasinya yang memiliki fokus kontrol terhadap 1 brand dalam satu waktu. Beberapa contoh kampanye yang diberlakukan antara lain:


  1. Racik

Indofood merilis produk Bumbu Masak Racik dengan 5 seri rasa, yang dimana inovasi produk yang diberlakukan adalah menambahkan toping bubuk cabe sebagai bagian dari bumbu racik.


  1. Peluncuran 10 produk baru di paruh pertama tahun 2019

Perilisan 10 produk baru tersebut mencakup 4 dari produk dairy yang mencakup Indomilk, Milkuat, dan Espessia, 3 produk diantaranya merupakan bagian dari divisi nutrisi dan makanan khusus, dan 2 dari produk mie instan, dan terakhir 1 merupakan bagian dari divisi produk minuman.


PT Indofood juga menjalankan berbagai macam pendekatan strategi lain yaitu dengan promosi yang juga diberlakukan secara berkala dan selaras dengan strategi Product Development yang diberlakukan. Secara umum penargetan tujuan dari promosi juga memiliki orientasi pada pembangunan brand dan customer relationship dalam bentuk komunitas. Beberapa contoh kampanye promosi yang dapat diamati adalah sebagai berikut:


  1. Cheetos

Kampanye digital marketing yang ditargetkan pada segmentasi demografis Generasi Z diberlakukan dalam bentuk sayembara, yang dimana konsumen memiliki kesempatan untuk memperoleh Rp. 3.000.000 yang di undi setiap harinya, hanya dengan melakukan pencarian akan ptongan Cheetos yang unik dan mengubahnya menjadi sebuah karya seni yang dapat diperlombakan. Pendekatan tersebut mempertimbangkan Anorganik e-WOM yang dilakukan oleh konsumen cheetos dengan berbagai macam jenis konten dibuat dalam proses partisipasi akan sayembara tersebut.


  1. Indomilk & Milkuat

Indomilk & Milkuat mempergunakan kartun Korea yang dikenal sebagai Tobot Hero, dengan konsep penyajian dan pengkomunikasian dalam bentuk game, dengan maksud partisipasi konsumen dalam kegiatan promosi.


  1. Ichi Ocha

Promosi yang diberlakukan pada produk Ichi Ocha sendiri merupakan pendekatan promosi sayembara generic yang dimana mempergunakan konsep minuman berhadiah. Konsumen yang beruntung akan menemukan tulisan hadiah di bawah tutup botol yang dapat bertuliskan sepeda motor, uang tunai, dan hadiah lainnya.


Brand & Customer Equity

Dikarenakan kepemilikan produk dan merek dari PT Indofood yang luas, maka dari itu pemeringkatan Brand perlu diperhitungkan berdasarkan kategori industrinya masing-masing. Pencarian sederhana yang dilakukan pada Top Brand Index terhadap keyword “Indofood” menunjukkan hanya 4 hasil yang tercakup dalam divisi produk Bumbu Penyedap, yaitu Saus Sambal & Kecap Manis, beserta dengan Bumbu Penyedap & Bumbu Instan dengan hasil sebagai berikut:

Berdasarkan data di atas, Indofood memiliki kekuatan sebagai brand nasional Indonesia, data tersebut menunjukkan PT Indofood dapat bersaing dengan PT internasional lainnya seperti PT Unilever & PT Ajinomoto, di sisi lain, dalam kategori kecap manis, PT Indofood bersaing langsung juga dengan PT ABC President Indonesia. Kekuatan brand yang dapat terbilang cukup lembah dikarenakan sifat perusahaannya yang mencakup berbagai kepemilikan lisensi brand.

Pencarian lebih mendetil terhadap masing-masing brand yang merupakan kepemilikan dari PT Indofood menunjukkan kekuatan brand yang berbeda, dimana memiliki kekuatan lebih tinggi dibandingkan kompetitor. Hal tersebut mengkonfirmasi orientasi strategi pemasaran yang terfokus pada masing-masing brand, dilakukan oleh masing-masing perusahaan dan divisi yang bertanggungjawab.


Ethics & Environment

Sebagai salah satu perusahaan massif di Indonesia, PT Indofood Sukses Makmur Tbk. memiliki tanggung jawab yang besar terhadap program SDG (Sustainable Development Goals) yang diberlakukan secara internasional. PT Indofood memiliki strategi pendekatan spesifik yang telah disusun untuk memenuhi tuntutan CSR (Corporate Social Responsibility). Strategi yang telah disusun tersebut dapat diakses secara langsung pada laman Official Indofood. 


Berikut merupakan data-data pencapaian PT Indofood dalam menjalankan program SDG pada tahun 2021, yang dikategorikan dalam 3 Aspek yaitu (1) Economic Aspect, (2) Environmental Aspect, dan (3) Social Aspect.

Economic Aspects mempertimbangkan keberlanjutan suatu perusahaan dalam sektor ekonomi, di sisi lain, juga menunjukan partisipasi suatu perusahaan dalam perkembangan ekonomi nasional maupun masyarakat di sekitar perusahaan tersebut beroperasi. Berdasarkan data tersebut disebutkan bahwa pada tahun 2021 PT Indofood membentuk >163.000 partnership yang dimana partnership tersebut mencakup petani, pengusaha UMKM (Warmindo), dan pengusaha produk makanan berbahan dasar tepung dalam program BMC (Bogasari Mitra Card).


Environmental Aspects mempertimbangkan keberlanjutan suatu perusahaan dalam sektor lingkungan, yang di sisi lain, juga mempertunjukkan pertanggungjawaban perusahaan terhadap lingkungan hidup dimana perusahaan tersebut beroperasi. Berdasarkan data di atas, menunjukkan bahwa berbagai macam pendekatan telah dilakukan oleh PT Indofood, dalam mencapai parameter penilaian aspek tersebut yang meliput penggunaan renewable energy, pengurangan carbon emission dan energy usage intensity, hingga rehabilitation plans terhadap kebun kelapa sawit yang dipergunakan oleh PT Indofood.


Social Aspects mempertimbangkan keberlanjutan suatu perusahaan dalam aspek sosial, yang di sisi lain, mempertunjukkan partisipasi dan peran perusahaan dalam peningkatan derajat hidup masyarakat dan komunitas sekitar dimana perusahaan tersebut beroperasi. Berdasarkan data yang tercantum di atas, dapat dilihat bahwa 100% dari produk Indofood memenuhi standar parameter penilaian Food Safety & Quality Management System, dan juga memiliki sertifikasi halal. Partisipasi PT Indofood dalam program edukasi nutrisi yang tercatat telah diberlakukan kepada >730.000 orang yang mencakup balita dan ibu hamil & menyusui. Di sisi lain PT Indofood juga bergerak pada pelatihan masyarakat dengan sarana BBC (Bogasari Baking Center) dan pendidikan serta kesehatan, dengan pembiayaan melalui lembaga IRN (Indofood Riset Nugraha) dan Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu)



Legal

PT Indofood Sukses Makmur Tbk (Perusahaan) didirikan di Republik Indonesia pada tanggal 14 Agustus 1990 dengan nama PT Panganjaya Intikusuma, berdasarkan Akta Notaris Benny Kristianto, S.H., No. 228. Kemudian perusahaan menjadi go publik dan melakukan Initial Public Offering (IPO) pada tahun 1994 berkode INDF dengan harga nilai per sahamnya Rp1.000 dan ditawarkan dengan harga Rp6.200


PT Indofood memiliki 61 Unit Operasional yang telah memiliki sertifikasi ISO 14001 ,dan 22 Unit Operasional yang memiliki sertifikasi ISO 5000. Di sisi lain 100% dari produk yang dimiliki oleh Indofood telah memiliki Sertifikasi Halal dan melalui proses produksi yang memenuhi standar Food Safety & Quality Management System.



Community


PT Indofood senantiasa membangun basis konsumennya dalam masing-masing sektor brand yang dimiliki sebagai pendekatan CRM (Customer Relationship Management) untuk meningkatkan loyalitas yang dimiliki konsumen terhadap produk-produk yang dimiliki oleh PT Indofood. Di sisi lain, PT Indofood juga membangun komunitas yang menunjang Strategi Pemasaran Sosial dengan cara pembangunan lembaga IRN (Indofood Riset Nugraha) yang membiayai riset dan studi, BBC (Bogasari Baking Center) yang memberikan pelatihan pengolahan produk makanan berbasis tepung, BMC (Bogasari Mitra Card) yang merupakan sebuah Loyalty Program yang ditargetkan kepada pengusaha produk makanan berbasis tepung, serta perangkulan komunitas-komunitas petani dan pengusaha UMKM pemilik Warmindo.


PT. Indofood Sukses Makmur Tbk membangun budaya kerja sesuai dengan visi & misi perusahaan agar terbentuk sebuah komunitas yang berkesinambungan secara internal maupun eksternal. Perusahaan menerapkan 6 prinsip dasar yang menjadi pedoman dalam budaya kerja perusahaan yaitu unity, respect, integrity, excellent, dan inovatif.



Kesimpulan


PT Indofood Sukses Makmur Tbk mampu mengimplementasikan Holistic Marketing  dengan efisien dan maksimal. Hal ini dapat diindikasi dengan Intergrated Marketing yang lewat komunikasi produk serta layanan dengan berbagai saluran. Selain itu, Perusahaan juga mengembangkan Internal Marketing dengan memberdayakan sumber daya manusia agar tercipta komunitas perusahaan yang berkualitas serta mampu menjalin Relationship Marketing yang dekat dengan konsumen dan mendongkrak Perfomance Marketing serta menjadi raja pasar dari beberapa variasi produk secara jangka panjang.









Komentar

Postingan populer dari blog ini

Filosofi kertas Kehidupan

Filosofi Mentalitas Sepeda Habibie

Tiga Jenis Filosofi Tanda Tanya