Pentingnya Berpikir kreatif dengan Inovasi Menghadapi Perubahan Industri 4.0 di Masa Depan

 1. Apakah Urgensi mata kuliah Manajemen Inovasi bagi saudara dalam konteks Revolusi Industri 4.0? Berikan penjelasan logis!

 

Dalam sebuah survei yang dilakukan oleh KPMG terhadap 1.325 orang Chief Executive Officer (CEO) atau pejabat eksekutif tertinggi perusahaan swasta yang tersebar di 11 negara, yakni Amerika Serikat, Australia, Kanada, Tiongkok, Prancis, Jerman, India, Italia, Inggris, Jepang, dan Spanyol tentang bagaimana strategi perusahaan menghadapi resesi yang diramalkan terjadi pada tahun 2023 mengungkapkan bahwa 22% responden memiliki mengembangkan inovasi atau penambahan modal agar perusahaan dapat bertahan.

Dari hal ini menunjukkan bahwa pentingnya manajemen inovasi agar perusahaan dapat tumbuh dan bekembang. Selain itu, tantangan Industri 4.0 dimana akses dan pertukaran informasi yang tenintergirtasi dan cepat membuat perusahaan harus responsif dan adaptif terhadap perubahan perilaku konsumen serta lahirnya kompetitor baru yang bergerak cepat dalam melakukan penetrasi pasar serta mendisrupsi dengan inovasi radikal yang ditawarkan.

2.     Perkembangan teknologi yang begitu cepat ditandai dengan lahirnya inovasi dalam berbagai bidang. Berikan analisis saudara, inovasi apa yang perlu dilakukan dalam bidang keilmuan anda, berikan alasan apa yang mendasari perlunya inovasi tersebut!

Manajemen Sumber daya manusia memiliki tantangan tersendiri dalam era ini. Apalagi adanya teknologi Artificial Intelligence atau AI yang mampu menggantikan tenaga manusia  dengan cara yang lebih efisien dan cepat. Pemberdayaan pengetahuan dan pelatihan keterampilan tidaklah cukup untuk menyelesaikan tantangan tersebut. Perlu adanya kemampuan problem solving dan creative thinking dalam menyelesaikan masalah dengan cara yang out of the box serta mampu melampaui dari imajinasi dari manusia.

Contohnya adalah AI Quilbot yang dikembang oleh Quilbot Inc sejak tahun 2017.  AI ini Telah mampu menulis esai dan artikel dalam waktu kurang dari satu menit dengan gramatikal yang baku dan gaya penulisan menyelesaikan dengan perintah yang diberikan. Teknologi AI tersebut menggunakan metode Machine Learning, di mana sebuah AI mampu memiliki kemampuan untuk menganalisa dan memodifikasi data yang dikumpulkan lalu menulis ulang menjadi satu karya tulis secara sains dan mampu ramah dengan teknologi SEO mesin pencari dengan para penulis profesional.

3.     Berikan analisis saudara bagaimana cara prinsip-prinsip inovasi dapat di diimplementasikan dalam aktivitas inovasi, kaitkan bagaimana prinsip inovasi ini dengan salah satu model Inovasi.

Menurut Bob Rosenfeld penulis buku “the author of Making the Invisible Visible: The Human Principles for Sustaining Innovation” mengungkapkan ada lima prinsip dalam sebuah inovasi yaitu :

       i.          Inovasi berasal dari mengubah masalah menjadi ide

     ii.          Inovasi membutuhkan sebuah sistem terstruktur

   iii.          Passion adalah bahan bakar dan rasa sakit adalah bahan rahasia yang tersembunyi

   iv.          Lokasi bersama mendorong pertukaran yang lebih efektif

     v.          Perbedaan harus dimanfaatkan

Pada prinsip nomor satu sebuah inovasi berasal dari sebuah masalah yang kemudian menjadi sebuah ide yang mampu memberikan solusi dapat diimplementasikan dalam tahap empathize  Ketika seorang inovator mampu peka dan memahami masalah apa yang terjadi di sekitarnya maka akan muncul sebuah solusi yang menjadi ide dari inovasinya.

4.     Dalam Design Thinking fase empathize memiliki peran yang penting dalam melakukan identifikasi kebutuhan/permasalahan yang memerlukan solusi inovatif. Bagaimana proses empathize yang dapat Anda lakukan sesuai dengan kondisi perkembangan yang terjadi saat ini ? Jelaskan!

Empathize adalah proses seorang inovator berusaha untuk memahami, mengenali, dan menganalisis masalah yang ada di sekitarnya dan tingkat dari kepekaan seseorang serta latar belakang dari lingkungan akan mempengaruhi bagaimana sudut pandang  dan pola pikir dalam melihat suatu persoalan.

         Contohnya Ketika seorang inovator dari latar belakang desa terpencil akan mengalami keterbelakangan dalam memecah persoalan yang berurusan dengan teknologi karena keterlambatan kemampuan untuk mengakses fasilitas digital atau elektronik di tempat ia menempuh Pendidikan. Akan tetapi, ia akan memiliki kemampuan lebih di people skill karena adanya norma serta etika yang masih kental sehingga pendekatan dalam menyelesaikan sebuah masalah berdasarkan bagaimana situasi dan kondisi dari orang lain.

         Hal ini akan jauh berbeda dengan seorang inovator yang berasal dari lingkungan pendidikan perkotaan, ia akan memiliki pola pikir terstruktur serta mampu beradaptasi dengan perubahan teknologi serta respons cepat terhadap sebuah informasi yang beredar. Pendekatan inovator tersebut adalah pemahaman penyelesaian masalah menggunakan metode-metode yang ditunjang oleh fungsi dari sebuah teknologi yang ada.