Postingan

Warisan dari Lentara Sang Penulis

Gambar
       Jika ada yang bertanya kenapa saya ingin menulis ? Maka ada sebuah motto menulis saya yaitu “  Slice of my life will be the rest of my life.”  dimana hal-hal yang pernah saya alami harus menjadi peninggalan yang bisa bermakna tanpa terikat dengan waktu. Hal ini karena saya menemukan sebuah definisi “Sukses” yang berbeda dari yang lainnya, hal ini saya pelajari dari seorang pengasuh saya yang telah menjadi mentor saya secara tidak langsung.      Kalau anda ingin tahu seperti apa beliau maka ada ciri khas yang melekat pada beliau dan mohon maaf karena hal paling mudah diingat adalah hal yang menjengkel karena saya adalah manusia normal yang mudah mengingat hal-hal buruk dari seseorang.      Hal yang masih mudah diingat dari beliau adalah langkah jalannya yang di atas normal atau kecepatan langkahnya itu berada dikecepatan di atas rata-rata. Langkah beliau sangatlah cepat walapun itu dalam keadaan santai. Sering sekali saya kesulitan mencoba mengikuti langkah yang cepat beliau itu

Hidup itu dibawa simpel

Gambar
   Ada sebuah kabar yang membuat saya ingin menulis sesuatu yang singkat, kabar tersebut berisi tentang pulangnya salah satu guru saya yang pernah mengajar saya di kelas 12 dan beliau mengajar mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan. Mendengar hal itu membuat saya cukup kaget dan akhirnya saya memutuskan untuk mengingat pelajaran apa yang beliau ajarkan tapi masalahnya saya lupa semua pada apa yang beliau ajarkan. Masih teringat di benak saya bagaimana caranya mengajar. Beliau hampir selalu atau mungkin selalu menggunakan powerpoint dengan latar belakang polos berwarna putih kecoklatan yang isinya itu hanyalah tulisan penuh dan tidak pernah menampilkan gambar sedikitpun.  Jumlah slide di powerpoint beliau itu bisa sekitar 40 halaman atau bahkan lebih. Kata-kata yang ditampilkan di powerpoint beliau itu persis sama dengan yang ada di buku paket tanpa ada perubahan kata ataupun pengurangan kata sedikitpun jadi tidak salah kalau itu lebih terasa seperti sebuah copy paste  da

Pendidikan yang Jahat tapi Indah

Gambar
Jika anda adalah anak SMA maka anda harus lebih bernsyukur karena anda belum mengerti betapa kejamnya yang namanya pendidikan madrasah  itu. Belum lagi ditambah dengan yang namanya kehidupan asrama. Percaya atau tidak,  pendidikan itu seperti sebuah neraka yang akan menyiksa hari-harimu. Jika  di SMA, anda bisa sekolah dari hari Senin sampai Juma’t sekitar 8 jam maka kami anak madrash harus mengambil tambahan hari di hari sabtu sekitar 5 jam karena jumlah mata pelajran yang lebih banyak dari pada sekolah umum. Belum lagi dengan  ekstrakuliler pramuka yang bikin jengkel. Siksaan disana datang bertubi-tubi, mulai dari tugas-tugas dan pekerjaan rumah yang datang setiap hari dan terus silih berganti seolah tanpa akhir. Lebih parah lagi jika tugas itu tentang powerpoint ataupun word itu sudah buat hidup saya strees karena pembatasan penggunaan laptop yang hanya bisa dipakai di jam tertentu dan itu berlum dengan kendala sinyal wifi yang dibajak oleh orang-orang brengsek. Selama 3

Ada Arjuna Solo di Balik Buaya

Gambar
  Ketika menjelang akhir masa SMA, ada orang Solo dari sekolah musuh buyutan sekolah saya yang pindah ke sekolah saya. Jika dibilang sekolah tersebut sudah menjadi saingan abadi di antara para petinggi sekolah. Namun, siapa sangka. Alasan dia pindah jauh-jauh dari Serpong ke Malang itu hanya agar bisa ikut les IPS karena di sekolah asalnya tidak bisa mengikuti les dari pihak luar. Alasanya ini kadang membuat saya jengkel karena sudah menjadi alasan umum kami anak sosial yang tidak suka kepada anak sains yang mengambil alih jurusan yang seharusnya buat kami. Namun, alasan itu yang kadang membuat saya sedih karena hal itu menunjukkan seberapa tidak kompetennya diri saya yang beralasan tersebu. Padahal jika ia pindah maka ia perlu lebih banyak kerja keras dan waktu yang tidak sedikit untuk mempersiapkan tes perguruan tinggi walaupun sebenarnya karena dia satu les dengan saya dan saya sering bertanya kepada dia terhadap apa yang tidak bisa saya mengerti. Sebagai anak sains yang

Mencari Tuhan dalam Ekonomi

Gambar
    Ada banyak sekali pakar ekonomi yang punya berbagai pendapat tentang definisi ekonomi. Mulai dari Adam Smith, Keynesian, dan banyak sekali tokoh tokoh hebat yang punya defini masing-masing. Walaupun saya hanya orang awam jika bicara soal tapi definisi sendiri yang mungkin bagi orang-orang ini sangat berbeda.  Definisi saya tentang ekonomi yaitu : “ Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari bagaimana sang Mahakaya membagikan rezeki-rezeki Nya kepada hamba-hamba Nya.”  Entah apa yang membuat saya berpikir demikian tapi saya punya banyak pengalaman yang dimana saya menemukan tanda-tanda kebesaran Tuhan. Salah satunya keyakinan saya tentang teori Adam Smith tentang “ The Invesible Hand”, dimana ada tangan-tangan yang diluar kendala manusia atau seperti sebuah hukum fisika yang mengatur dalam ekonomi.  Hampir sama dengan Hukum Newton yang digantikkan dengan Hukum Quantum setelah penemuan-penemuan energi tak kasat mata yang menjadi dasar dari alam semesta maka pendapat saya tentan

Modal Doa Buat Investasi Saham

Gambar
  Percayakah anda dengan yang namanya kekuatan doa ??? Tentu, bagi beberapa orang mempercayainya dan sebagian mungkin tidak tapi peran doa itu sangat berpengaruh terhadap bagian kehidupan saya walaupun terkadang saya sendiri sangat malas untuk berdoa. Kejadiaan ini terjadi ketika saya menginjak kelas 10 semester 2 dan pada saat itu sedang ada pelajaran ekonomi. Waktu itu saya sangat malas dengan ibu guru yang mangajar pelajaran tersebut karena yang diajarkan hanyalah materi dan sisanya hanya mengerjakan soal-soal laithan tidak ada analisiyang membuat gerigi otak saya bekerja.  Mungkin ibu guru tersebut sedang melihat saya malas untuk menerima mengerjakan soal-soal sehingga ia menyuruh saya untuk menjawab salah satu soal. Kebetulan waktu itu bab yang diajarkan itu tentang pasar modal dan karena saya belum mengerjakan sehingga membuat saya kebingungan tapi untung saja ada teman sebelah yang mau berbagi jawaban. Sepertinya ibu guru tersebut sadar jika saya masih belum mengerja

Perjuangan Budak Cinta demi Almamater Kuning

Gambar
      Filosofi A-Z   Apapun alasan anda untuk memperjuangkan sesuatu itu tidak selalu salah walaupun itu terkadang terdengar konyol. hal ini yang saya pelajari dari seorang teman dari Tulung Agung yang berjuang mati-matian sampai demi bisa berkuliah di universitas ternama yang terkenal dengan almamater kuning mereka yang sudah menjadi dambaan anak-anak SMA di seluruh Indonesia.  Saya pernah bertanya kepadanya kenapa ia mau kuliah disana, ia menjawab karena ingin mengejar seorang yang ia dambakan. Mungkin itu hal umum jika punya pasangan yang berjuang sama-sama untuk masuk universitas yang sama tapi dia berbeda. Maksud orang yang ia dambakan adalah salah orang terkenal di Sosial Media, masih lebih baik jika ia punya hubungan dengan gadis tersebut tapi nyatanya bertemu tatap muka saja tidak pernah.  Saya masih ingat sebesar apa kisah cintanya tersebut, ia sampai mendoakannya secara diam-diam orang tersebut setiap saat, mencari jumlah mantannya siapa saja, dan informasi keluarganya itu da

Postingan populer dari blog ini

Filosofi kertas Kehidupan

Filosofi Mentalitas Sepeda Habibie

Tiga Jenis Filosofi Tanda Tanya