Postingan

Webnovel / Lightnovel Si Kilat Biru Chapter 5 : Bangkitnya kekuatan Listrik Si Kilat Biru

  Drio memegang genggam pintu tersebut sambil meyakinkan dirinya. Seekor anjing yang sedang melompat untuk mendobrak pintu tersebut terkejut melihat Drio berdiri di depannya setelah pintu itu terbuka. Drio yang melihat anjing tersebut memukul dengan pipa besinya sehingga anjing itu terlempar ke jauh belakang. Drio melangkahkan kakinya keluar ruangan dengan gagahnya. “ Ayo ! aku akan menghajar kalian semua.” Ungkap Drio sambil menodongkan pipa tersebut.             Tiga ekor anjing melompat dari atas dengan arah yang berbeda. Drio langsung memukul seekor anjing yang datang sebelah kanannya. Kemudian, ia langsung menunduk untuk menghindari dua ekor anjing yang datang dari arah belakangnya. Lalu seekor anjing datang berlari ke arah Drio sehingga secara refleks, Drio langsung mengayunkan pipa besi sambil memutar badan ke arah kiri. Akan tetapi, Anjing itu menggigit pipa besi tersebut dan mendorong badan Drio hingga jatuh telentang “ Rrr ... rrr ...” Terdengar suara geraman anjing sam

Webnovel / Light Novel Si Kilat Biru Chapter 4 : Segerombolan Anjing

  Kata-kata tersebut menjadi hal terakhir yang diucapkan oleh Drio sebelum pergi dari rumahnya. Drio membalikkan badannya dan pergi keluar, dia sebenarnya ingin untuk memeluk ibunya yang telah begitu peduli dan menerima apa adanya namun rasa amarah telah menyelimuti Drio sehingga ia sudah muak dengan segalanya.          Drio keluar rumah, ia berjalan menjauhi rumah sederhana tersebut sambil menengok ke belakang. Dalam hati kecilnya, ia berharap ibunya memanggilnya untuk kembali, sama seperti waktu kecil dimana ia main terlalu lama. Ingatan itu datang seketika, Drio pun masih dengan jelas mengingat ingatan itu. “ Drio cepat pulang ! Ada ikan bakar kesukaanmu !” Teriak Ibu Drio yang memanggilnya beberapa tahun yang lalu.          Akan tetapi hari ini tidak terjadi, semakin jauh Drio untuk melangkah semakin ia sadar bahwa hal itu tidak akan terjadi. Entah kenapa ia merasakan rasa sakit di dada atas kirinya. Rasa sakitnya begitu menusuk dan rasanya jauh lebih menyakitkan dari rasa peri

Stretegi Pemasaran Teori Penentuan Harga dan Implementasi dalam Industri Hotel

Gambar
Ilustrasi oleh Freepik   Artikel ini ditulis oleh :   1)      Ilham Helmi Arif                                2)      Muhammad Andra Kusuma                3)      Muhammad Allen Wahyu Rahadian   4)      Muhammad Faza Zamroni Ahdat      Penetapan Harga Istilah harga Digali dari bahasa Arab, harga identik dengan istilah tsaman atau sir’u yang berarti segala sesuatu atau harga yang transaksinya terjadi atas dasar suka sama suka. Menurut Rozalida(2014) , bahwa harga bisa diartikan sebagai perilaku dalam membeli sesuatu untuk mencapai kepuasan dari manfaat-manfaat yang ada Fandy Tjiptono (2014) juga menjelaskan bahwa harga dalam peran strategik pemasaran memainkan peranan penting. Hal ini bisa dilihat, jika dalam penentuan harga terlalu tinggi, maka dalam realitanya produk maupun jasa akan sulit dijangkau oleh pasar tertentu dan berimbas kepada tingkat manfaat menjadi rendah. Sebaliknya jika harga dari suatu barang maupun jasa terlalu rendah, maka yang terjadi perusahaan akan sulit memperol

Webnovel / Light Novel Si Kilat Biru Chapter 3 : Api di Tepi Pantai

         Pikiran Drio mulai tersadar, ia dapat mendengar suara hempasan ombak keras datang terus menerus. Suara gemuruh angin datang membawa rasa dingin yang menusuk ke seluruh badannya tetapi ada rasa hangat yang ada di dekatnya. Terdengar suara langkah kaki yang menggetarkan tanah.          Perlahan-lahan Drio membuka matanya perlahan-lahan, ia melihat cahaya kuning dalam pandangan yang begitu redup. Kemudian, ia melihat beberapa ekor ikan yang di bakar di atas api unggun, aromanya menyengat membuatnya cepat sadar. Lalu ada seorang laki-laki yang duduk di samping api tersebut sambil menghangatkan kedua tangannya. Drio melihat kedua tangan dan seluruh tubuhnya telah dipenuhi oleh perban. “ Wah kamu sudah sadar yah ! ” Ungkap laki-laki itu dengan ramah. “ Dimana aku ? ” Tanya Drio sambil berusaha untuk bangkit walaupun ia masih merasakan sakit dari seluruh tubuhnya. “ Kau berada di lorong-lorong dalam dinding laut Batavia ” Jawab laki-laki tersebut.          Drio mencoba berdiri

Webnovel / Light Novel Si Kilat Biru Chapter 2 : Sepiring Ikan Bakar

 “Berita terkini, Muncul seekor makhluk buas di wilayah utara yang hilang kendali di mana ada sekitar 5 orang tewas dan 17 orang luka-luka. Pihak angkatan darat masih melakukan penyelidikan atas tragedi peristiwa tersebut.” Ungkap seorang wanita berpakaian jazz pink.          Beberapa saat kemudian, diputarkan sebuah rekaman video amatir tentang tragedi tersebut. Dimana terekam bangunan-bangunan yang hancur dengan kobaran api dan terlihat beberapa orang yang melarikan diri pada malam hari. Terdengar suara gemuruh dan raungan keras dari arah kobaran api. Kemudian, terlihat bayang-bayang kucing besar yang melompat dari kobaran api ke arah perekam tersebut. “Wah .... Wah .... ini bukan berita bagus !” Ungkap Mr Tao yang melihat berita tersebut. “Aku pergi dulu Mr Tao.” Pamit Drio meninggalkan toko tersebut.          Saat pamit, Drio melihat seseorang dengan rambut gelombang dan jenggot tipis secara diam-diam mengambil sebotol anggur. Ia dengan santainya mengambil botol dan menyembunyi

Postingan populer dari blog ini

Filosofi kertas Kehidupan

Filosofi Mentalitas Sepeda Habibie

Tiga Jenis Filosofi Tanda Tanya