Filosofi kertas Kehidupan
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
![]() |
Creator of Prisma |
Kertas adalah barang lebaran dibuat dari bubur rumput, jerami, kayu dan lainnya. Walaupun media kertas telah berganti dengan media elektronik, tapi kertas masih tetap digunakan sampai sekarang. Banyak hal yang bisa kita lakukan pada kertas mulai dari ditulis, dibakar, digambar,diremuk, dirobek, dan banyak lainnya. Bagaimana jika kita ibaratkan kepercayaan seseorang yang kita kenal sebagai sebuah lembaran kertas kosong.
Kepercayaan seseorang itu seperti sebuah kertas kosong yang mulus tanpa adanya sebuah lipatan, goresan tinta, ataupun debu yang menempal. Seseorang terlahir dari sebuah kertas kosong yang percaya pada orang lain. Hingga suatu ketika, engkau mengkhianati kepercaayaan itu, seseorang meremuk-remuk kepercayaan itu seperti saya yang dikhianati oleh cinta pertama. Walaupun seseorang mencoba untuk bangun kepercayaan itu lagi tapi masih ada remukan yang tersisa di kertas tersebut.
Lalu aku dan kamu sendiri itu sebuah pensil yang bisa menulis & mengambar di kertas orang. Jika engkau tak mampu menulis kata kata indah di kertas tersebut maka tulis dengan kata sederhana yang engkau bisa, jangan sampai engkau menulis kata-kata buruk di kertas tersebut. Jika engkau tak mampu mengambar gambar yang indah di kertas itu, maka janganlah engkau mengambar hal yang buruk di kertas itu. Itu akan menjadi kepingan kenangan untuk orang tersebut.
Akan tetapi, ada kertas kusam yang rela ternodai oleh diri kita, kertas tersebut yang menjadi korban dari semua kejelekan kita semua. Kertas itu punya keyakinan dapat berubah pada saatnya, kerta itu adalah orang-orang dekat dengan kita. Mereka rela untuk menerima kata-kata buruk karena kita perlu belajar agar bisa merangkai kata-kata yang indah. Mereka rela terlihat kotor dengan bekas warna-warni dari kita yang belajar agar bisa menggambar. Mereka adalah kertas kusam yang menguning karena usia, mereka adalah orang-orang yang mau mendidik kita. Kertas yang akan selalu percaya pada pilihan yang kita pilih.
“Fill your paper with the breathings of your heart.” — William Wordsworth
- Kertas yang teluka
Ketika manusia terluka maka ia akan berusaha untuk merobek kertasnya sendiri. Ia akan berusaha untuk merobek bagian yang menyakitkan dari masa lalunya. Jika sampai kertas itu robek maka bukan hanya kenangan buruk saja yang hilang tapi ada hal indah pula yang ikut tersobek. Dan bekas sobekan itu akan menjadi sebuah luka yang dalam, luka itu adalah luka yang menghacurkan diri mereka sendiri.
Engkau mungkin bisa menolong orang tersebut dengan menjadi penghapus, penghapus yang menghapus kenangan buruk itu walaupun meninggal bekas yang samar. Setidaknya engkau berusaha untuk menghapus kesedihan orang lain. Memang tak akan mudah & bisa saja itu melukai diri anda karena penghapus akan terkikis habis seiring jumlah luka yang ingin engkau sembuhkan.
Beberapa orang juga ada yang hanyut dalam kesedihan mereka seperti sebuah kertas basah yang dimana mereka mudah untuk dirobek. Untuk sembuh tidaklah mudah, butuh waktu lama agar sebuah kertas itu kering sempurna, jika dipaksa dengan api maka hanya membuat kerta itu terbakar. Orang yang bersedih perlu waktu untuk bangkit, terlalu maksa maka dia hanya akan hancur tapi jika dibiarkan maka dia seperti kerta yang hancur menjadi tanah oleh lumut.
Kesimpulannya iyalah hati orang lain itu seperti sebuah lembaran kertas kosong, kertas kosong itu di persembahkan untukmu. Engkau sendiri yang akan mengisi & mengambarnya. Jika tak mampu membuat utaian kata yang indah atau gambar yang menggamgumkan. Maka jadilah penghapus yang menghapus kesedihan dari lembaran yang lain.
Jadi, Apakah kalian punya pandangan berbeda tentang kertas ? Bagikan pendapat kalian pada komen, Satu kebaikan untuk Semua !
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Postingan populer dari blog ini
Filosofi Mencuci Piring
Filosofi A-Z Mencuci piring merupakan salah satu kegiatan yang begitu dekat dengan orang-orang walaupun tidak seseorang melakukanya. Namun, siapa sangka jika kegiatan ini menjadi kegiatan favorit dari dua billioner yaitu Bill Gates sang pendiri Microsoft dan Jeff Bezoz pendiri Amazon. Mungkin hal itu terdengar unik namun hal ini sampai diteliti oleh para ilmuwan Cara Mendapatkan inspirasi Dilansir dari media Time, para ilmuwan dari universitas Florida State University menyatakan bahwa mencuci piring merupakan salah satu kegiatan yang efektif dalam mengurangi stress jika dilakukan dengan fokus. Namun kesempatan ini saya ingin menyampaikan pendapat pribadi dari mencuci piring. Mencuci piring mungkin terlihat pekerjaan remeh tapi setelah diperhatikan ada hal unik dari kegiatan ini. Hal pertama yang diperlukan dari mencuci piring adalah piring kotor dan dari hal itu punya banyak sekali makna-makna tersiratnya. Jika kita lihat piring kotor itu mewakilkan dari cara bersik
Mencari Tuhan dalam Ekonomi
Ada banyak sekali pakar ekonomi yang punya berbagai pendapat tentang definisi ekonomi. Mulai dari Adam Smith, Keynesian, dan banyak sekali tokoh tokoh hebat yang punya defini masing-masing. Walaupun saya hanya orang awam jika bicara soal tapi definisi sendiri yang mungkin bagi orang-orang ini sangat berbeda. Definisi saya tentang ekonomi yaitu : “ Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari bagaimana sang Mahakaya membagikan rezeki-rezeki Nya kepada hamba-hamba Nya.” Entah apa yang membuat saya berpikir demikian tapi saya punya banyak pengalaman yang dimana saya menemukan tanda-tanda kebesaran Tuhan. Salah satunya keyakinan saya tentang teori Adam Smith tentang “ The Invesible Hand”, dimana ada tangan-tangan yang diluar kendala manusia atau seperti sebuah hukum fisika yang mengatur dalam ekonomi. Hampir sama dengan Hukum Newton yang digantikkan dengan Hukum Quantum setelah penemuan-penemuan energi tak kasat mata yang menjadi dasar dari alam semesta maka pendapat saya tentan
indah sekali untaian katanya dan sangat inspiratif. hal yang saya petik dari tulisan ini adalah menjadi seorang yang mampu menghibur orang lain dengan menjadi seperti penghapus yang dapat berguna bagi orang lain. bagi saya berkorban untuk kebahagiaan orang lain adalah hal yang sangat indah.
BalasHapusintinya hilang kepercayaan hilang sudah harapan...
BalasHapus