Pada tahun 1929, Hans Berger, orang Jerman, membuat peralatan untuk mencatat dan mengukur gelombang listrik yang terjadi di otak. Alat ini disebut sebagai Electroencephalograph atau disingkat EEG. Dengan menempelkan sepasang elektrode di kulit kepala, maka dapat diketahui perbedaan tegangan arus lisrik padanya.