Dilema Penurunan Fokus Manusia di Era Teknologi & Cara Mengatasinya



 Apakah Anda sering merasa sulit untuk fokus pada satu hal? Apakah Anda mudah terganggu oleh hal-hal yang tidak penting? Apakah Anda merasa kurang produktif dan kreatif karena tidak bisa berkonsentrasi?

Jika jawaban Anda ya, maka Anda mungkin mengalami penurunan tingkat fokus atau perhatian. Tingkat fokus adalah kemampuan untuk memusatkan pikiran dan energi pada suatu objek, tugas, atau tujuan. Tingkat fokus yang tinggi dapat membantu kita untuk belajar, bekerja, dan berprestasi dengan lebih baik.

Namun, tingkat fokus manusia ternyata semakin menurun seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi. Menurut sebuah studi gabungan peneliti dari Departemen Pendidikan Cina, jurusan psikologi Central China Normal University, dan Southwest University yang dikutip Psychology Today (Desember 2018), kegiatan belanja online memang berpotensi menurunkan durasi fokus atau durasi perhatian (attention span) manusia1.

Studi tersebut mengukur durasi fokus partisipan dengan menggunakan tes Stroop, yaitu tes yang meminta partisipan untuk menyebutkan warna dari kata-kata yang tertulis dengan warna berbeda. Misalnya, kata “merah” yang tertulis dengan warna hijau. Partisipan yang sering belanja online ternyata memiliki durasi fokus yang lebih pendek daripada partisipan yang jarang belanja online.

Penelitian lain yang dilakukan oleh Microsoft pada tahun 2015 juga menemukan bahwa durasi fokus manusia rata-rata hanya 8 detik, lebih pendek dari ikan mas koki yang memiliki durasi fokus 9 detik2. Penelitian ini melibatkan lebih dari 2.000 partisipan dari Kanada dan menggunakan metode survei online, tes kognitif, dan pemantauan aktivitas otak.

Penelitian ini menyimpulkan bahwa penurunan durasi fokus manusia disebabkan oleh pengaruh media digital, terutama media sosial, yang membuat kita terbiasa dengan informasi yang cepat dan banyak. Akibatnya, kita menjadi kurang sabar, mudah bosan, dan sulit untuk mendalami suatu hal.

Lalu, bagaimana cara mengatasi penurunan tingkat fokus ini? Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda coba:

  • Batasi penggunaan media digital, terutama media sosial, yang bisa mengganggu konsentrasi Anda. Anda bisa menentukan waktu khusus untuk mengakses media digital, misalnya setelah selesai bekerja atau belajar. Anda juga bisa menggunakan aplikasi atau fitur yang bisa memblokir notifikasi atau akses ke media digital selama periode tertentu.
  • Buatlah prioritas dan rencana kerja yang jelas. Anda bisa membuat daftar tugas yang harus diselesaikan dalam sehari, minggu, atau bulan. Anda juga bisa menetapkan target waktu untuk menyelesaikan setiap tugas. Hal ini bisa membantu Anda untuk fokus pada hal-hal yang penting dan menghindari gangguan atau distraksi.
  • Lakukanlah satu hal dalam satu waktu. Jangan mencoba untuk multitasking atau melakukan banyak hal secara bersamaan. Hal ini bisa membuat Anda kehilangan fokus dan kualitas kerja Anda. Sebaiknya, lakukanlah satu hal dengan sepenuh hati dan selesaikanlah sebelum beralih ke hal lain.
  • Istirahatlah secara teratur. Jangan memaksakan diri untuk bekerja atau belajar terus-menerus tanpa istirahat. Hal ini bisa membuat Anda lelah, stres, dan kurang fokus. Sebaiknya, berilah diri Anda waktu untuk istirahat setiap 25-30 menit sekali. Anda bisa melakukan hal-hal yang menyenangkan atau relaksasi, seperti minum air, meregangkan otot, mendengarkan musik, atau meditasi. 

    Tingkat fokus manusia semakin menurun seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi. Hal ini bisa berdampak negatif pada produktivitas dan kreativitas kita. Untuk mengatasi hal ini, kita bisa melakukan beberapa hal, seperti membatasi penggunaan media digital, membuat prioritas dan rencana kerja yang jelas, melakukan satu hal dalam satu waktu, istirahat secara teratur, dan meningkatkan kesehatan fisik dan mental kita. Dengan demikian, kita bisa meningkatkan tingkat fokus dan kualitas hidup kita.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Filosofi kertas Kehidupan

Filosofi Mentalitas Sepeda Habibie

Tiga Jenis Filosofi Tanda Tanya