Saya punya kenalan seorang pak de yang menjadi seorang kepala desa di Madura. Sebagai seorang kepala desa, dia adalah orang berjasa karena jasanya itu sangat besar memajukan desa. Beberapa peninggalan utamanya adalah sebuah madrasah dan sebuah masjid. Hingga akhir hayatnya, ia menjadi seorang tetua yang dihormati oleh orang-orang desa. Dalam membangun sebuah masjid ada hal yang berbeda dengan cara masyrakat disana. Saat membangun masjid, di tempat asal saya biasanya akan meminta uang sumbangan di pinggir jalan karena dana yang diperlukan itu cukup besar dan cukup sulit untuk mendapat donatur dari orang-orang desa. Namun, ia punya pendirian untuk tidak meminta di pinggir jalan karena ia yakin yang namanya rezeki itu ada banyak jalan sehingga akan lebih baik untuk tidak meminta-minta seperti yang lain. Awalnya saya tidak terlalu sadar apa yang ia maksud tapi sejak saya sekolah di Malang, saya mulai menyadari apa yang ia maksud. Peran Meme dalam Mencerdaskan Bangsa Jika kita bicara soal