Filosofi Guru Pahlawan tanpa Tanda Jasa
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
![]() |
Source : https://ichef.bbci.co.uk/news/660/cpsprodpb/1295C/production/_88442167_indiaclass.jpg |
Kunci dari pendidikan ialah guru. Ia adalah pahlawan tanpa jasa yang menerangi gelapnya kebodohan. Tanpanya apa daya anda untuk bisa membaca artikel ini, anda tak bisa membaca artikel tanpa seorang guru yang rela bersabar mengajari anda agar bisa membaca. Anda harus tahu pula kunci dari pengetahuan iyalah membaca. Seperti anda tahu kalau guru ialah pahlawan tanpa jasa. Dan apakah anda kenapa ia mendapat julukan tersebut ?
“ Berapakah jumlah guru yang masih hidup ?” Demikian pertanyaan yang ditangyakan kaisar Hirohito sesudah jepang dijatuhi bom atom di kota Hiroshima dan Nagasaki pada 6 & 9 Agustus 1945. Kisah itu beredar luas . Bisa jadi ini adalah mistos tapi satu hal penting yang harus kita ketahui bahwa pemimpin “Negri Sakura.” Ia tahu kalau kekuatan dari negri samurai bukan karena alam tetapi karena sumber daya manusianya yang membuat jepang bisa bangkit melawan negara barat. Ia tahu kunci dari manusia berkualitas terletak pada pendidikan yang berkualitas. Dan kunci dari pendidikan sebuah negara adalah guru.
Anda pasti pernah melihat orang-orang yang sukses di depan publik, bukankah mereka terlihat begitu hebat saat mereka dapat menunjukkan kemampuan mereka yang luar biasa sehingga mempengaruhi orang-orang banyak. Tapi pernahkan anda berpikir siapakah orang orang hebat dibelakang mereka ? Salah satu orang-orang itu adalah guru yang berhasil mengajarkan mereka nilai-nilai kehidupan. Guru itu bukan hanya guru yang mengajarkan rumus dan teori tapi guru itu ialah guru yang mebuat nilai –nilai kehidupan hidup diantara teori dan rumus-rumus itu. Karena mereka tahu kalau semua teori dan rumus rumus yang ada di dunia ini berasl dari kenyatan kehidupan di dunia ini. Mereka mengajar dengan cara mereka sendiri dan yang menjadi hal penting bagi mereka iyalah bagaimana caranya murid-murid mereka mampu menghadapi ujian kehidupan didunia ini yang selalu berubah-ubah.
Kenapa guru menjadi pahlawan tanpa tanda jasa ? karena ia bekerja 24 jam hanya untuk anda. Apabila di sekolah yang mendidik anda dengan pelajaran-pelajaran yang ada di buku. Dan apabila dirumah ia mempersiapkan materi dan tugas-tugas untuk anda di hari esok. Tidakkah anda sadar jika anda tidak paham bukankah ia juga memikirkan cara agar anda bisa memahami materi yang ia berikan. Tidak anda sadar saat ia merasa iba memberikan anda nilai jelek padahal itu berasal kemalasan anda yang tidak mau belajar. Tidakkah anda sadar sering mengeluh kesah akan pelajaran yang sulit dan tugas yang banyak sedangkan ia harus mengoreksi tugas-tugas anda dan teman-teman anda. Bukankah anda tahu kalau dia juga punya keluarga yang harus ia urus dirumahnya. Lalu nikmat mana lagi yang engkau dustakan ?
Kawanku terlalu banyak jasa guru sehingga tak akan cukup jutaan penghargaan untuk menghargai jasa yang tak ternilai. Jadi kawan cobalah hargai ia dengan bersikap yang baik kepadanya. Salam Sejahtera !!!
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Postingan populer dari blog ini
Filosofi kertas Kehidupan
Creator of Prisma Kertas adalah barang lebaran dibuat dari bubur rumput, jerami, kayu dan lainnya. Walaupun media kertas telah berganti dengan media elektronik, tapi kertas masih tetap digunakan sampai sekarang. Banyak hal yang bisa kita lakukan pada kertas mulai dari ditulis, dibakar, digambar,diremuk, dirobek, dan banyak lainnya. Bagaimana jika kita ibaratkan kepercayaan seseorang yang kita kenal sebagai sebuah lembaran kertas kosong. Kepercayaan seseorang itu seperti sebuah kertas kosong yang mulus tanpa adanya sebuah lipatan, goresan tinta, ataupun debu yang menempal. Seseorang terlahir dari sebuah kertas kosong yang percaya pada orang lain. Hingga suatu ketika, engkau mengkhianati kepercaayaan itu, seseorang meremuk-remuk kepercayaan itu seperti saya yang dikhianati oleh cinta pertama. Walaupun seseorang mencoba untuk bangun kepercayaan itu lagi tapi masih ada remukan yang tersisa di kertas tersebut. Lalu aku dan kamu sendiri itu sebuah pensil yang bisa men
Filosofi Mencuci Piring
Filosofi A-Z Mencuci piring merupakan salah satu kegiatan yang begitu dekat dengan orang-orang walaupun tidak seseorang melakukanya. Namun, siapa sangka jika kegiatan ini menjadi kegiatan favorit dari dua billioner yaitu Bill Gates sang pendiri Microsoft dan Jeff Bezoz pendiri Amazon. Mungkin hal itu terdengar unik namun hal ini sampai diteliti oleh para ilmuwan Cara Mendapatkan inspirasi Dilansir dari media Time, para ilmuwan dari universitas Florida State University menyatakan bahwa mencuci piring merupakan salah satu kegiatan yang efektif dalam mengurangi stress jika dilakukan dengan fokus. Namun kesempatan ini saya ingin menyampaikan pendapat pribadi dari mencuci piring. Mencuci piring mungkin terlihat pekerjaan remeh tapi setelah diperhatikan ada hal unik dari kegiatan ini. Hal pertama yang diperlukan dari mencuci piring adalah piring kotor dan dari hal itu punya banyak sekali makna-makna tersiratnya. Jika kita lihat piring kotor itu mewakilkan dari cara bersik
Mencari Tuhan dalam Ekonomi
Ada banyak sekali pakar ekonomi yang punya berbagai pendapat tentang definisi ekonomi. Mulai dari Adam Smith, Keynesian, dan banyak sekali tokoh tokoh hebat yang punya defini masing-masing. Walaupun saya hanya orang awam jika bicara soal tapi definisi sendiri yang mungkin bagi orang-orang ini sangat berbeda. Definisi saya tentang ekonomi yaitu : “ Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari bagaimana sang Mahakaya membagikan rezeki-rezeki Nya kepada hamba-hamba Nya.” Entah apa yang membuat saya berpikir demikian tapi saya punya banyak pengalaman yang dimana saya menemukan tanda-tanda kebesaran Tuhan. Salah satunya keyakinan saya tentang teori Adam Smith tentang “ The Invesible Hand”, dimana ada tangan-tangan yang diluar kendala manusia atau seperti sebuah hukum fisika yang mengatur dalam ekonomi. Hampir sama dengan Hukum Newton yang digantikkan dengan Hukum Quantum setelah penemuan-penemuan energi tak kasat mata yang menjadi dasar dari alam semesta maka pendapat saya tentan
Komentar
Posting Komentar