Filosofi Rokok Penuh Kontravensi

Sumber : Cigar Right of Europe
   Menghisap tembakau kering sambil menikmati secangkir kopi, budaya ini sudah sangat menjamur di kebudayaan masayarakat Indonesia. Waktu pagi, siang, maupun malam ada saja hal yang bisa dibahas mulai dari hal gak penting sampai hal yang berbau politik bisa menjadi topik pembicaran kalau sudah mulut menikmati manisnya tembakau. Walaupun pihak medis tidak menganjurkan untuk merokok, tapi sebatang rokok itu sudah punyak eksetensinya.



  Presiden Soekarno sang Bapak Proklamator pernah berkata, “ Aku lebih senang yang merokok & minum kopi sambil diskusi tentang bangsa ini, daripada pemuda kuti buku yang hanya memikirkan diri sendiri.”

Ketika seorang memilih rokok maka ia banyak hal yang mengancamnya, mulai dari penyakit jatung, kangker paru-paru sampai dimarahi istri karena menghabiskan uang bulanan hanyak untuk menikmati sebatang rokok. Itulah bentuk sederhana keberanian dan tanggung jawab dari seorang perokok, setiap hal yang kita pilih punya resiko dan beban tanggung jawab sesuai pilihan apa yang dipilih. Tidak semua orang menyukai asap dari rokok bahkan ada yang begitu bencinya dengan benda ini sampai menyebarkan ujaran kebencian tentang benda ini, padahal rokok itu benda mati bagaimana ia bisa bersalah padahal ia tidak melakukan apa-apa.Dari hali Ini seperti pilihan hidup yang bemacam-bermacam, dimana tidak mungkin semua orang akan senang pada apa yang kita pilih, pasti ada sebagian orang-orang yang tidak senang akan pilihan tersebut.


Banyak peringatan akan bahaya merokok mulai dari penyakit jantung, paru-paru, hingga kangker. Namun hal itu percuma saja, seorang perokok tetap merokok tanpa peduli pada ancaman tersebut, walaupun asapnya dapat membahayakan orang disekitarnya. Hal Ini adalah bentuk keegoisan walau terkadang kita harus memaksakan keegoisan pilihan kita agar kita bahagia walaupun dinasehati dalam bentuk apapun tetap saja keras kepala pada prinsip yang dipegang teguh.

Baik rokok itu berharga mahal maupun hanya karya racikan sendiri yang murah meriah, asapnya sama-sama bisa menghilang beban pikiran terhadap hidup yang penuh masalah yang tidak ada habisnya. Asap yang penuh dengan methanol yang kata para pakar kimia adalah bahan bakar roket ini dan serta kawan-kawannya yang namanya sulit disebutkan itu adalah simbol kalau banyak hal sederhana di dunia yang dapat membuat kita bahagia dan dari hal kecil ini juga sebuah hal besar itu terjadi layaknya methanol sebagai bahan bakar roket.

Menghisap sedikit-sedikit sambil melihat sekitar adalah cara paling nikmat untuk menghabiskan sebatang rokok apalagi jika ada kopi yang menemani sehingga membuat pikiran tenang dan hati bisa damai. Cara menghisap ini adalah gaya hidup yang penuh nikmat jika diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sebab apapun pekerjaannya walaupun itu berat kalau dikerjakan sedikit-sedikit, berkelanjutan dan perlahan-lahan maka akan mengurangi beban dan tidak meberatkan pikiran, apalagi jika hidup ditemani dengan orang-orang yang menerima kita seperti kopi yang menemani sebatang rokok.

Apapun pilihan anda, pilihlah sesuai hati anda !!!
Ingat !!! Sebatang rokok itu bisa habis layaknya waktu hidup anda !!!

Komentar

  1. Sekarang rokok udh tergantikan oleh vape tapi belum ada yang namanya inspirasi dari vape, kopi dan rokok adalah kombinasi yang tak dapat dipisahkan 😂

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Filosofi kertas Kehidupan

Filosofi Mentalitas Sepeda Habibie

Tiga Jenis Filosofi Tanda Tanya