Cita - Cita Konyol Menjadi Crazy Rich yang Gila

  


 Saat berbicara tentang cita-cita terlintas saya ingin menjadi penulis atau pengusaha atau mungkin seorang petani dan hal membuat saya semakin bingung tentang apa cita-cita saya. Permasalahan saya terdapat pada rasa penasaran saya akan hal-hal baru yang belum saya rasakan. Sehingga saya berpikir bagaimana mewujudkan itu semua dengan waktu dan kemampuan yang terbatas ini.

    Hingga pada akhirnya saya berpikir untuk menjadi seorang investor yang handal seperti para Shark di acara tv dengan start up-nya, para whales yang menjadi bandar di investasi dunia kripto, dan Warren Buffet yang menjadi investor senior. Hal itu terdengar menarik karena saya tidak terlalu suka mempekerjakan orang secara langsung dan terlalu banyak urusan. Lebih tepatnya hal tersebut karena rasa malas saya yang menemukan cara untuk hidup dengan tenang dan santai menikmati hidup.

    Namun, hal tersebut sangat tidak cocok bagi diri ini yang ingin hasil yang lebih cepat dan nyata. Lagipula bukan hal tersebut yang ingin saya jelaskan dalam karya tulis ini. Akan tetapi, sebuah alasan yang terbilang keren kenapa saya ingin menjadi seorang investor kelas kakap.

    Perlu anda tahu bahwa seorang yang kaya pasti punya cara menghabiskan uangnya. Kebanyakan gambaran kita adalah jalan-jalan keliling dunia dengan kelas VVIP atau ngebon barang-barang mewah dengan kartu hitam yang sangat ajaib. Perlu anda tahu beberapa diantara mereka juga menghamburkan uangnya dengan berinvestasi pada proyek yang tidak masuk akal. Ambil contoh bagaimana Jeff Bezos berinvestasi pada perusahaan Blue Origin agar bisa pergi keluar angkasa.

    Berinvesatasi pada proyek gila tentu saya risiko bangkrutnya itu sangat tinggi itu seperti membangun jembatan di pinggir jurang curam di tengah kabut yang ujungnya saja tidak kelihatan. Risiko untuk uang hasil bertahun-tahun dapat lenyap dalam satu malam. Rumus investasi sangatlah sederhana yaitu

“Anda cara yang gila untuk mendapatkan hasil yang gila juga !”

    Hal itu mungkin terdengar konyol bagi individu yang untuk makan saja masih pikir-pikir tapi ada hal yang menarik. Saya membayangkan sebagai seorang yang ada dibalik orang-orang genius tersebut. Mencari kandidat seperti para perintis itu saja sudah sangat langka karena mereka adalah spesies orang-orang 0,01% dan bukan orang kaya biasa pada populasi 1% . Hal itu terdengar mustahil tapi peluangnya bukanlah nol.

“Mereka adalah orang-orang yang berdedikasi tinggi bertemu dengan sebuah kesempatan.”

    Atas restu yang MahaKaya saya ingin menjadi yang memberi sebuah kesempatan. Tidak salahnya untuk bermimpi dan biarkan yang Tuhan yang menunjukkan jalannya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Filosofi kertas Kehidupan

Filosofi Mentalitas Sepeda Habibie

Tiga Jenis Filosofi Tanda Tanya