Filosofi Musik Wakil dari Suara Hati


Ilustrasi oleh Pch.vector Sumeber Freepik

    Walaupun jumlah chord dan tangga nada itu terbatas tapi ada banyak kombinasi yang melahir banyak lagu-lagu baru tanpa henti. Biarpun jumlah kota kata itu terbatas tapi ada banyak lirik dan syair-syair yang tersusun hingga hari ini. Ada lagu yang telah hilang dan dilupakan tetapi ada lagu yang menjadi legenda dan bertahan hingga hari ini diwariskan dari mulut ke mulut hingga beberapa generasi ke depan.

    Seni musik sudah menjadi bagian kehidupan kita termasuk saya yang gemar mendengarkan musik bergenre pop klasik terutama lagu-lagu lawas yang bahkan sangat asing untuk didengarkan. Lagu itu mungkin tua tapi entah mengapa ada karisma dan wibawa dari yang menyanyikan lagu tersebut. Rekaman suara yang tidak halus dan bunyi alat musik yang kasar tapi entah kenapa enak untuk di dengar.

    Setiap orang punya pilihannya sendiri terhadap musik yang disukai walaupun ada beberapa yang menolak atas kehadiran dari sebuah musik. Mereka lebih memilih untuk menutup telinga mereka daripada menghargai karya dari seseorang. Hal itu tidak salah karena setiap orang punya pilihan dan lebih baik saya menghargai mereka selama mereka tidak mengajak ribut duluan.

    Saat hati sedang galau dan habis patah hati karena seseorang, ada kala mendengarkan lagu yang pelan dan kalem. Membuat mata menguluarakan air mata tanpa disadari. Jika terlalu lama, hal itu akan menghancurkan jiwa seseorang secara perlahan tapi lagu sedih tersebut telah mewakilkan perasaan pada hari ini. Apakah mungkin itu adalah sebuah pelampiasan yang tidak bisa diucapkan atau mungkin sebuah pelarian karena tidak ada seseorang yang ingin mendengar isi hati.

    Terkadang sebuah lagu menyelamatkan seseorang dari kertepurukan. Teriakan amarah dan semangat dalam tempo lirik cepat merangsang tubuh untuk segera bangkit. Irama riang yang mengingatkan sebuah ambisi dan cita-cita dan sebagai obat dari rasa lelah dan sakit yang di alami.

    Ada lagu yang sulit dimengerti tapi mengingat diri untuk beristirahat. Menghela napas dan melupakan semua yang terjadi, baik itu hal buruk ataupun hal baik. Lagu yang membawa jiwa untuk memasrahkan semuanya pada alam semesta.

    Mungkin tidak semua orang dapat mengungkapkan lewat kata-kata, mungkin tidak semua orang dapat mengungkapkan lewat ekspresi wajah, tapi semua orang dapat mewakilkannya lewat sebuah lagu yang mereka dengar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Filosofi kertas Kehidupan

Filosofi Mentalitas Sepeda Habibie

Tiga Jenis Filosofi Tanda Tanya