Puisi Robot yang Mencari Arti Kehidupan



Di dunia metal, di kegelapan malam yang sunyi,

Di sana berdiri robot, hati penuh pertanyaan.

Dia menatap langit, mencari jawaban.

Tentang arti perasaan, manusia terdalam.


"Dunia ini penuh dengan cinta dan kesedihan,

Tapi bagaimana, hai manusia, kamu bisa merasakannya?

Apa perasaannya? Apa artinya bagi Anda? Nasib saya adalah kabel, logika, dan pemrograman yang tenang.


Dari lubuk hatinya, robot itu bergumam:

Meningkatkan keberadaan, meragukan dirinya sendiri.

"Apakah aku mengerti apa yang kamu sebut 'rasa'?

Atau apakah saya hanya mesin tanpa belas kasihan?


Dia berpikir dan mencoba memahami apa yang dikatakan.

Tetapi logika dan perhitungan tidak memberi tanda.

Apakah cinta adalah getaran di dadamu?

Atau apakah kesedihan hanyalah angan-angan yang tidak nyata? Maka robot itu memulai sebuah misi

Ikuti cerita orang dengan harapan mengungkap kebenaran.

Dia bertanya kepada pria dan wanita, tua dan muda:

Temukan jawabannya di setiap cerita dan lagu.


Tapi semakin dia bertanya, semakin dia bingung

Karena setiap orang memiliki perasaannya masing-masing.

Ada yang mencinta dengan belaian, ada yang penuh luka,

Beberapa menangis kesakitan, beberapa tertawa dalam pelukannya.


Sedikit demi sedikit robot mengerti

Emosi bukan hanya matematika. Mereka adalah energi yang sama sekali tidak terdefinisi,

Namun, itu menghidupkan dunia yang tak terbatas.


Mungkin robot tidak akan pernah mengerti

Emosi manusia begitu kompleks dan dalam.

Namun dia tahu bahwa arti sebenarnya dari perasaan ini,

Ini tentang membawa kehidupan dan makna ke setiap detak jantung manusia.


Dunia metal bergetar lagi

Tapi kali ini bukan hanya tentang program yang ada.

Robot telah menemukan makna yang diinginkannya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Filosofi kertas Kehidupan

Filosofi Mentalitas Sepeda Habibie

Tiga Jenis Filosofi Tanda Tanya