Mengungkap Keindahan Dunia Quite Luxury Brand di Indonesia: Eksklusifitas yang Sederhana
.jpg)
Rasa sungkan adalah sikap yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Rasa sungkan bisa berarti rasa malu, segan, takut, atau tidak enak hati untuk melakukan atau mengatakan sesuatu. Rasa sungkan bisa bermanfaat jika kita menggunakannya untuk menghormati orang lain, menjaga etika, atau menunjukkan sopan santun. Namun, rasa sungkan juga bisa berbahaya jika kita menggunakannya untuk mengekang diri sendiri, mengorbankan kepentingan kita, atau menyenangkan orang lain.
Orang-orang yang terlalu sungkan sering disebut sebagai people pleaser. People pleaser adalah orang yang selalu berusaha menyenangkan orang-orang di sekitarnya, bahkan dengan mengorbankan diri sendiri. People pleaser cenderung memiliki rasa percaya diri yang rendah, tidak berani menyampaikan pendapatnya sendiri, dan membutuhkan pujian dari orang lain. People pleaser juga sulit berkata tidak, rela melakukan apa pun, dan merasa bertanggung jawab atas perasaan orang lain1.
Menjadi people pleaser bisa berdampak negatif bagi kesehatan mental dan fisik kita. Beberapa dampak buruk yang bisa terjadi adalah:
Lalu, bagaimana cara mengatasi rasa sungkan yang berlebihan? Salah satu cara yang bisa dicoba adalah dengan menerapkan konsep bodoh amat.
Konsep bodoh amat adalah sebuah filosofi hidup yang diajarkan oleh Mark Manson, seorang penulis dan blogger terkenal. Dalam bukunya yang berjudul Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat2, Manson menjelaskan bahwa kita harus bijak dalam menentukan hal-hal apa saja yang layak kita pedulikan dan apa saja yang tidak.
Menurut Manson, kita hanya memiliki kepedulian dalam jumlah yang terbatas. Oleh karena itu, kita harus memilih hal-hal yang benar-benar penting bagi kita, seperti nilai-nilai, tujuan, dan hubungan yang bermakna. Kita juga harus belajar menerima kenyataan bahwa hidup itu penuh dengan masalah, kesulitan, dan ketidaksempurnaan. Kita tidak bisa selalu bahagia, sukses, populer, atau sempurna.
Dengan bersikap bodoh amat pada hal-hal yang tidak penting, kita bisa lebih fokus pada hal-hal yang penting. Kita juga bisa lebih tenang, percaya diri, dan bahagia.
Berikut adalah beberapa cara untuk melatih sikap bodoh amat dalam kehidupan sehari-hari:
Salah satu contoh tokoh terkenal yang menerapkan konsep bodoh amat dalam hidupnya adalah Steve Jobs, pendiri Apple Inc. Jobs adalah seorang inovator yang selalu menciptakan produk-produk revolusioner yang mengubah dunia. Namun, Jobs juga sering dianggap bodoh, gila, atau sombong oleh banyak orang.
Jobs tidak peduli dengan apa yang orang lain katakan atau inginkan tentang dirinya atau produknya. Ia selalu mengikuti intuisi dan visinya sendiri. Ia juga tidak takut untuk gagal atau membuat kesalahan. Ia selalu belajar dari pengalaman dan terus berinovasi.
Jobs pernah berkata: "Jangan biarkan suara orang lain mengalahkan suara hatimu sendiri."3 Ini adalah salah satu pesan bodoh amat yang bisa kita ambil dari kisah hidupnya.
Komentar
Posting Komentar